Just another Wadah Aspirasi dan Kreasi Mahasiswa UGM Sites site

PENGGUNAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK

April15

       Sistem informasi kesehatan merupakan integrasi antara perangkat, prosedur dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan masyarakat.seluruh tingkat pemerintah dalam rangka penyelengggaraan pelayanan kepada masyarakat.Perturan perundangundangan yang menyebutkan sistem informasi kesehatan adalah Kepmenkes Nomor 004/Menkes/SK/I/2003 tentang kebijakan dan strategi desentralisasi bidang kesehatan dan Kepmenkes Nomor 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang petunjuk pelaksanaan pengembangan sistem laporan informasi kesehatan kabupaten/kota. Sistem informasi kesehatan memiliki banyak manfaat di dunia kesehatan, manfaat tersebut antara lain:

  1. Mendukung manajemen kesehatan
  2. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
  3. Mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas
  4. Pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan berdasarkan bukti (evidence-based decision)
  5. Mengalokasikan sumber daya secara optimal
  6. Membantu peningkatan efektivitas dan efisiensi
  7. Membantu penilaian transparansi

        Dari manfaat di atas penyajian informasi yang cepat dan efisien sudah sangat di butuhkan oleh setiap orang di dunia. Perkembangan teknologi sistem informasi tersebut juga berdampak pada dunia kesehatan yaitu pada pelayanan di rumah sakit. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan umum di bidang kesehatan membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang akurat, handal, serta cukup memadai untuk meningkatkan pelayanannya kepada para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Salah satu penggunaan dari manfaat perkembangan sistem informasi dalam dunia kesehatan yang telah menjadi tren dalam dunia pelayanan kesehatan secara global adalah rekam medis elektronik.

       Penggunaan rekam medis elektronik sangat efisien dibandingkan dengan penggunaan rekam medis kertas atau rekam medis manual. Perubahan dari rekam medis kertas ke rekam medis elektronik karena fungsi utama dari rekam medis adalah untuk menyimpan data dan informasi pelayanan pasien. Sayangnya, fungsi ini terbatas bagi rekam kesehatan format kertas yang memiliki banyak kelemahan. Masalah mutu, standardisasi, batas waktu perolehan ataupun kecepatan penyelesaian pekerjaan. Sebagai bandingan, Selain itu rekam kesehatan kertas juga rawan sobek, rentan air, minyak dan mudah terbakar serta mudah lusuh akibat seringnya penggunaan di pelayanan kesehatan maupun sering salah meletakkan atau hilang. Selain itu tidak dibenarkan dan bahkan menjadi sangat mahal bila setiap rekaman dengan format kertas dibuatkan copy sebagai cadangan.Berbagai kelemahan – kelemahan rekam kesehatan kertas tersebut yang membuat pihak rumah sakit mulai beralih menggunakan rekam kesehatan elektronik yang lebih menguntungkan. Hal ini juga didukung oleh kemajuan teknologi.

       Pengertian dari rekam medis elektronik adalah kegiatan komputerisasi isi rekam kesehatan dan proses elektronisasi yang berhubungan dengannya. Elektronisasi ini menghasilkan sistem yang secara khusus dirancang untuk mendukung pengguna dengan berbagai kemudahan fasilitas bagi kelengkapan dan keakuratan data, memberi tanda waspada, sebagai peringatan, tanda sistem pendukung keputusan klinik dan menghubungkan data dengan pengetahuan medis serta alat bantu lainnya. Dasar hukum yang mengatur rekam medis elektronik tercantum dalam Permenkes nomor 269/MENKES/PER/III/2008 pada pasal 2 yang berisi “(1)Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap, dan jelas atau secara elektronik (2) Penyelenggaraan rekam medis menggunakan teknologi informasi elektronik diatur lebih lanjut dengan peraturan sendiri.

       Banyak rumah sakit yang menggunakan system ikanformasi rekam medis elektronik dibandingkan dengan rekam medis kertas / manual, karena rekam medis elektronik dan rekam medis kertas/ manual memiliki perbedaan Letak perbedaannya terdapat pada penuangan isi rekam medis, jika dalam isi rekam medis manual dalam bentuk berkas, sedangkan rekam medis elektronik tersimpan dalam komputer dengan bentuk data namun ada beberapa yang harus tetap dalam bentuk berkas yaitu data identitas, informed consent, hasil konsultasi,dan hasil radiologi. Namun secara umum rekam kesehatan berdasarkan kertas mempunyai beberapa kelemahan yaitu mengenai fungsi rekam kesehatan sebagai alat komunikasi, dengan mengunaikan kertas maka komuniasi antar pembari pelayanan kesehatan akan memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan menggunakan elektronik. Selain itu rekam kesehatan kertas sulit mempunyai data yang akurat karena rekam kesehatan yang aktif yang dimiliki pasien yang sering datnag ke rumah sakit terus berpindah dari satu fasilitas ke fasilitas lain. Sedangkan tenaga kesehatan yang akan memutakhirkan data sering tidak mempunyai banyak waktu. Sifat kertas yang mudah robek, rentan terhadap minyak, mudah terbakar serta mudah lusuh akan menyulitkan petugas.

       Oleh karena hal tersebut penggunaan Rekam Kesehatan Elektronik bertujuan untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan dalam penggunaan rekam kesehatan berdasarkan kertas. Rekam kesehatan berdasarkan kertas dan rekam kesehatan elektronik mempunyai ciri yang berbeda namun keduanya mempunyai tugas yang sama dalam mendukung pendokumentasian dan menunjang pelayanan kesehatan psien. Dalam perkembangannya rekam kesehatan elektronik (RKE) mempunyai ciri yang lebih khusus.

Selain itu rekam medis elektronik juga memiliki berbagai karakteristik yang dapat memberikan manfaat, karakteristik tersebut antara lain:

  1. Akses dapat di lihat dari berbagai tempat
  2. Tampilan data dapat dilihat dari berbagai pendekatan
  3. Data entry lebih terstruktur
  4. Dilengkapi dengan sistem pendukung keputusan
  5. Mempermudah dalam analisis data
  6. Mendukung pertukaran data secara elektronik dan pemanfaatan data secara bersama-sama ( data sharing )
  7. Dapat bersifat multimedia

Dari karakteristik tersebut dapat memberikan manfaat yang dapat menguntungkan bahkan memudahkan petugas dalam memberikan pelayanan rekam medis. Adapun manfaat tersebut antara lain:

  1. Lebih cepat dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada pasien
  2. Keamanan data pasien yang berada di rumah sakit terjamin
  3. Tidak membutuhkan kertas , sehingga dapat menghemat penggunaan kertas
  4. Dapat melakukan copy cadangan informasi yang dapat diambil apabila terjadi kehilangan data yang asli.
  5. Dapat memproses data yang banyak dalam waktu yang singkat.
  6. Dapat mengurangi medical error.

       Melihat berbagai manfaat dan keuntungan dari rekam medis elektronik dalam memberikan pelayanan kepada pasien sudah saatnya rekam medis elektronik dikembangkan dan digunakan di rumah sakit- rumah sakit di Indonesia. Agar pelayanan kesehatan lebih cepat dan lebih baik lagi. Namun system ini harus melewati berbagai perbaikan lagi supaya dapat menciptakan pelayanan pasien di rumah sakit yang lebih baik lagi.

Sumber :
http://www.academia.edu/4890241/MODUL_SISTEMINFORMASIKESEHATAN
www.hukor.depkes.go.id/…permenkes
http://medicalrecord09.blogspot.com/2009/12/rekam-medis-elektronik.html

Email will not be published

Website example

Your Comment: